Apakah Anda memiliki rencana pemeliharaan aspal untuk fasilitas Anda? Seiring bertambahnya usia permukaan aspal, terkikis dan menjadi rapuh, penilaian Kontraktor Pengaspalan Jakarta dan perawatan berkala yang tepat sangat penting dalam menjaga kualitas permukaan dan infrastruktur. Tindakan yang tepat dapat menghemat waktu dan uang dengan memastikan aplikasi pemeliharaan sesuai dengan tingkat keparahan masalah perkerasan.
Memahami Cacat
Biasanya ada tiga jenis kegagalan aspal: Permukaan, Bond, dan Kegagalan Struktur. Untuk keruntuhan permukaan dapat terjadi masalah raveling, dan retak transversal atau longitudinal. Raveling adalah hilangnya agregat dari permukaan sebagai akibat dari tindakan abrasi dari roda. Retak memanjang searah dengan lalu lintas dan retak melintang 90 derajat terhadap retak memanjang. Retak memanjang biasanya disebabkan oleh susut.
Kegagalan bonding biasanya berupa slippage antara dua lapisan permukaan yang menyebabkan retakan pada lapisan atas. Dalam beberapa kasus, kombinasi kegagalan ikatan dan retak menyebabkan lapisan atas terkelupas menjadi potongan-potongan.
Cacat yang paling parah adalah retak struktural yang dapat mencakup retak lelah dan alur. Retak lelah terjadi karena permukaan ditekuk ke atas dan ke bawah akibat beban berat yang lewat. Retakan sangat berdekatan dan terlihat seperti kulit buaya. Cacat ini terjadi ketika bagian jalan di bawahnya tidak dapat lagi menopang beban yang diterapkan pada perkerasan. Satu truk berat dapat melenturkan dan merusak jalan lebih dari ribuan mobil yang melewati tempat yang sama. Rutting adalah penurunan perkerasan pada lintasan roda dan biasanya terus menerus sepanjang perkerasan. Hal ini dapat terjadi hanya pada lapisan aspal atau di seluruh infrastruktur aspal, dasar, dan tanah.
Jenis Perawatan
Perbedaan jenis tindakan yang dapat dipilih seseorang akan bervariasi dengan cacat dan tingkat kerusakan yang ditemukan di permukaan perkerasan. Solusi potensial dapat mencakup pelapis seal permukaan, pengisian retak, seal slurry, penggalian dan penambalan selektif, atau pelapisan penuh.
Dalam penggunaan lapisan seal permukaan, ada beberapa pilihan. Mereka termasuk bubur, tanjung, permukaan mikro, kabut, dan segel chip karet untuk beberapa nama. Segel kabut tidak mengandung agregat atau pasir dan disemprotkan untuk menjaga agregat permukaan tetap pada tempatnya. Lapisan seal permukaan adalah campuran emulsi pasir dan aspal dengan bahan pengisi lainnya. Ini memberikan permukaan hitam yang seragam dan melindungi dari kerusakan UV dan mengurangi intrusi air. Segel bubur terdiri dari pengikat aspal emulsi, aditif agregat halus bergradasi dan air dan diterapkan oleh mesin dengan tekanan.