Indonesia dapat mengejutkan banyak pengunjung, karena orang Indonesia di seluruh kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau ini sangat giat dan kreatif ketika menemukan peluang bisnis. Berikut tiga contoh unik waralaba ala Indonesia, yang terus berkembang selama dekade kedua abad ke-21 ini.
1. Happy Puppy Karaoke
Orang Indonesia senang dihibur, dan malam bersama teman di karaoke adalah bagian dari gaya hidup modern yang didambakan kebanyakan orang. Happy Puppy adalah contoh bagaimana selera lokal dimasukkan ke dalam ide internasional. Happy Puppy memiliki berbagai ruang karaoke, dengan peralatan canggih, kafe yang menyajikan makanan, dan minuman, ditambah toko yang menjual mainan ringan & alat gimmick yang disukai pelanggan wanita. Waralaba ini terus merambah banyak kota provinsi di tanah air, setelah dimulai di Jakarta – ibu kota Indonesia.
2. Steak dan Shake
Steak house sudah umum di berbagai kota di Eropa dan Amerika, tetapi Indonesia telah mengembangkan berbagai macam steakhouse, Steak and Shake sendiri. Berlokasi di beberapa kota di Indonesia, franchise ini menawarkan steak dengan harga murah, dan jus buah, dalam suasana open sit down. Makanan yang diproduksi secara lokal dijual, sebagai kota yang dekat dengan laut, sering menyajikan udang goreng, ikan atau cumi-cumi lokal dengan harga lebih rendah daripada steak ayam atau daging sapi.
Makanan khas dengan jus atau kopi, biasanya berharga sekitar 2 dolar per orang, dan populer di kalangan keluarga, dan pelajar. Makanannya sehat karena diproduksi secara lokal (non-GM atau kloning), dan hotplate termasuk satu hidangan utama- Ayam, daging sapi atau ikan dengan kentang goreng berukuran besar, dan sayuran, dengan sausnya sendiri. Steak n Shake adalah bisnis kelas menengah, yang sama populernya dengan pesaing bermerek Barat lainnya, yang dulunya disukai oleh beberapa orang perkotaan Indonesia.
3. Veneta Systems- Pusat Isi Ulang
Memiliki printer adalah hal biasa bagi kebanyakan orang perkotaan di Indonesia, tetapi biaya tinta asli seringkali lebih tinggi daripada printer itu sendiri. Di sinilah Veneta Systems menciptakan pasar baru, dengan menawarkan untuk menyuntikkan dan mengisi ulang kartrid tinta apa pun dengan sebagian kecil dari biaya tinta asli berwarna atau hitam atau putih.
Mayoritas orang Indonesia sekarang mampu untuk mencetak dokumen, atau foto, dan Veneta dapat beroperasi dari toko kecil, atau lokasi mana pun, asalkan menyerupai toko aslinya di Jakarta.
Usaha bebas memungkinkan negara-negara seperti Indonesia untuk menciptakan pendapatan bagi populasi mereka yang terus bertambah, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil. Orang Indonesia didorong untuk mencari nafkah sendiri, dan ini telah menciptakan bangsa pengusaha, bukan birokrat Korporat seperti yang terlihat di banyak negara pasca-maju. Mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan penggunaan tenaga kerja & sumber daya lokal untuk menciptakan ekonomi yang mandiri, dan didorong oleh pertumbuhan.